Routing Protocol – RIP

RIP Sebagai Routing Protocol dalam Jaringan Komputer serta Algoritma yang digunakan

Artikel ini membahas mengenai Routing Protocol dalam yang bernama RIP dan Algoritma yang digunakannya

Link Video
Building exterior in Toronto, Canada

Routing Information Protocol (RIP)

RIP adalah protokol routing dinamis yang termasuk dalam kategori protokol distance vector. Protokol ini digunakan router untuk berbagi informasi tentang jaringan yang terhubung langsung dan juga jaringan yang dipelajari dari router yang terhubung. RIP bekerja dengan menghitung jarak (distance) ke tujuan dan memilih rute terbaik berdasarkan jumlah hop terkecil.

Flow Router

Setiap router menyimpan tabel routing yang berisi informasi tentang jaringan tujuan, hop count (jumlah router yang harus dilalui), dan interface keluar

Routing working time

Secara periodik (setiap 30 detik), router mengirimkan seluruh tabel routingnya ke semua router tetangga

Access Update Router

Ketika router menerima update dari tetangganya, router tersebut akan memperbarui tabel routingnya jika ditemukan rute yang lebih baik (jumlah hop lebih sedikit)

Limitation Router

Setiap rute memiliki timer yang akan kadaluarsa jika tidak diperbarui dalam 180 detik.

considered invalid

Jika timer mencapai 180 detik (tidak ada update), rute dianggap tidak valid dan diberi metrik infinity (16 hop dalam RIP)

Algoritma yang Digunakan

RIP menggunakan algoritma Bellman-Ford untuk menentukan jalur terbaik dalam jaringan.

Kelebihan RIP

  • Sederhana dan mudah dikonfigurasi
  • Kompatibilitas
  • Konvergensi yang dapat diprediksi
  • Hemat sumber daya
  • Memberikan ketahanan jaringan
Tourist taking photo of a building
Windows of a building in Nuremberg, Germany

Kekurangan RIP

  • Keterbatasan hop count
  • Konvergensi lambat
  • Counting to Infinity
  • Efisiensi bandwidth rendah
  • Tidak mendukung VLSM

“RIP telah bertahan selama puluhan tahun karena kesederhanaannya, namun untuk jaringan yang lebih kompleks dan besar, protokol routing lain seperti OSPF atau EIGRP mungkin lebih sesuai.”

Muhammad Yoga Q. E. P.

1201220448, Rekayasa Perangkat Lunak

Watch, Read, Listen

Join 900+ subscribers

Stay in the loop with everything you need to know.

Sign up